Minggu, 27 Mei 2012

Kehidupan Dua Bocah Idiot



malam tak tau  siang pun tak jemu makan dan minum tak ada bagi ke2 bocah gila  itu,setiap malam mereka berdua keluar dan melihat keadaan yang sangat mereka kagumi,cita-cita dan membahagiakan orang tuanya sudah lama sekali mereka tunggu entah kenapa kehidupan mereka sangat sulit seperti ini,untuk memberi kepada orang tua nya dirinya saja seperti pengemis yang lagi kelaparan.
untung mereka bisa berfikir dan bisa mengolah semua yang mereka ingin kan entah kenapa ini bisa terjadi pada mereka,apakah ini kelebihan seseorang atau kah kekukurangan pada mereka ? dengan ada nya atau cara mereka melakukan sesuatu supaya mereka bisa menahan hidup mereka dari kelaparan ,dan disaat kita menilai tiada cukup bagi mereka, kerena nasi yang di makan mereka hanya satu bungkus saja.tapi mereka bersyukur atas apa yang diberikan ALLAH kepada mereka.
Kehidupan mereka tiada jauh seperti anak yatim piatu,hidup mereka yang terbelunggu,setiap saat mereka mengadu apakah hidup kami seperti ini sanpai hayatku,menangis mereka tiada keluar air mata,berolahraga tiada keluar keringatnya,berbicara tiada keluar ludahnya,dan bekerja tiada capek bagi 2 bocah gila itu.
Keberanian mereka yang membuat mereka bisa menaklukkan kehidupan,karena keberanianlah yang membuat manusia ini bisa.dan sebaliknya(penakut) itu yaitu manusia yang paling bodoh di dunia.
Pada dasarnya sifat bodoh itu tidak ada pada manusia,karena manusia hanya mempunyai 2 sifat; pitar dan culun.
Kata-kata bodoh pada manusia ini tidak ada, dan bagi siapa yang menganggap manusia itu bodoh maka orang tersebut menyalahi segala aturan hidup nya.
Hari demi hari mereka tempuh dengan keyakinan yang tegar,dan semangat yang memudar,bagaimana sehingga sampai ke tujuan hidupnya.detik berlalu hari esok pun menunggu,bagi mereka itu sudah wajar karena 1 tahun sehari bagi mereka,dan 24 jam hanya 1 jam bagi mereka.
Dengan kesebaran dan berfikir mereka hidup, bukan dengan uang mereka bersenang-senang tapi dengan semangatlah yang membuat mereka bisa menjadi sebuah kebahagian dalam hidup mereka.
Sampai sekarang mereka  tetap menjadi sahabat yang saling menjaga satu sama lain,dan mereka memamg bukan siapa-siapa,tetapi insyaallah,mereka tidak tumbuh menjadi seorang preman,karena mereka benar menjaga nama orang tua nya.

Mereka  suatu hari berkata kita harus bersabar  karena suatu perkataan dari guru kita”satu bulan sangat membosankan bagi kita tahankan kebosanan anda dalam satu bulan,dan rasakan kecanduan anda sesudah merasakan kebosanan dalam satu bulan.

                                                                            25 Mei 2012
READ MORE - Kehidupan Dua Bocah Idiot

Senin, 21 Mei 2012

Mengabdikan Pesona Bidadari

Decak Kagum sering meluncurkan dari lisan kaum adam. Saat diceritakan tentang lentiknyabola mata bidadari.Tingkahnya sopan dan selalu menundukkan pandangannya. Tak pernah disentuh oleh manusia dan tak pula terjemah oleh jin. Begitulah surat Ar-Rahman ayat 56.

Namun tahukah kalian makhluk yang tidak kalah pesona dari bidadari?

Kakinya yang terpijak dibumi, menjadikan langkahnya yang derap perjuangan, hingga syariat menjadi desahan nafasnya.

Busana mungkin belum seindah bidadari, hanyaberbalut khimar dan kerudung yang selalu berharap ridha Allah.
Dia lah perhiasan dunia (wanita shalihah)
READ MORE - Mengabdikan Pesona Bidadari

Mencari Jiwa Yang Terbenam


Jiwa muda merupakan sebuah masa dimana gairah sedang membara dalam menjalani hidup. Hidup yang akan dihadapi saat ini sangatlah kejam. Jika hakikat kehidupan yang sebenarnya adalah untuk mencari ridha Allah, namun dalam konteks zaman yang serba canggih berkat globalisasi ini bisa kita maknakan bahwa tujuan hidup adalah untuk bunuh membunuh.
Masa muda merupakan masa untuk menikmati hidup sebagaimana yang kita inginkan. Melihat remaja sekarang yang mejalani hidup begitu instan dan praktis membuat akal kita yang telah Allah berikan tidak pernah berfungsi sebagaimana fungsinya yang asli.
Suasana malam yang dilewati begitu meriah membuat kita lupa akan yang sepatutnya kita fikir. Lupa akan sang Pencipta, orang tua, menuntut ilmu yang bermanfaat untuk pribadi dan lupa akan tanggung jawab.
Hampir secara keseluruhan jiwa muda menghabiskan setiap waktu di mana kala hati dan perasaan sedang bahagia membuat jiwa larut dengan pasangan yang tidak sah yaitu pacaran yang sudah keluar dari nilai yang telah digariskan.
Namun berbeda dengan mereka bertiga yang senasib selalu menghabiskan waktu dalam hal yang menurut orang kebanyakan berfikir itu tidak penting bahkan sudah kadaluarsa dalam zaman serba modern ini. Betapa tidak, mereka mencari sesuatu yang mana hidup yang kami cari menurut kaca mata orang praktis bahwa hidup tidak jalas.
Cemoohan, tertawaan orang terhadap apa yang mereka lakukan tidak sedikit pun mereka hiraukan. Mereka sempat berpendapat sebagaimana yang Allah katakan bahwa Allah tidak akan merubah nasib sesuatu kaum jika kaum tersebut tidak mau mengubah nasibnya sendiri. Mereka bertiga yakin bahwasanya keinginan mereka bertiga yang jelas berbeda ini pasti akan terwujud, baik itu datang dengan cepat maupun lambat.
Sejarah mencatat bahwa apa yang telah dilakukan oleh sesorang yang telah sukses meniti karir dalam hidup ini juga pada awalnya lebih menyedihkan lagi jika dibandingkan dengan apa yang kami lakukan saat ini.
Tidak ada kata mengeluh pada kami dalam melakukan semua ini. Orang yang telah sukses juga manusia, makan, tidur, bahkan mereka juga tidak sempat menempuh jenjang pendidikan yang tinggi untuk merasakan sebuah kesuksesan. Jika memang demikian yang tertulis dalam sejarah apakah kami tidak bisa meraskannya? Kami juga manusia yang butuh makan, tidur seperti mereka. Bahkan kami saat ini bisa mengecap dan merasakan nikmat serta pedihnya dalam menuntut pendidikan sampai ketingkat perguruaan tinggi.
Sebagaimana sebuah kata motivasi “hidup adalah perjuangan” jika kita sungguh maka anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan. Kenapa kami begitu yakin dengan apa yang kami lakukan dikarenakan bahwa Allah telah memberikan instrument selain Al-Qur’an sebagai petunjuk, kami diberikan suatu alat yang sangat luar biasa yang mana tidak semua makhluk mendapatkannya yaitu “AKAL”.
                                                                        Rabu, 21 Mei 2012 (Cabang HMI) 15:19 WIB
READ MORE - Mencari Jiwa Yang Terbenam

Jumat, 18 Mei 2012

Diskusi Mengenai Jurnalistik dan Pengaruh Teknologi Dalam Globalisasi


Sigli, 16 Mei 2012 bertepatan dengan hari Rabu, Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) HMI Cabang Sigli melalukan Diskusi tentang Pengaruh Teknologi dalam Globalisasi dan Pengantar Jurnalis. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Insan Cita HMI Cabang Sigli, acara yang dimulai pukul 15:00 s/d 17:30 ini dengan pematei yaitu Kanda Drs. Maimun Ibrahim dan Bapak Zoni Ismail (Alumni IAIN Ar-Raniry).
Dalam menyampaikan materi Pengantar Jurnalistik, seorang jurnalis harus benar-benar menjadi jurnalis yang jujur, sopan, cerdas, banyak akal, tidak sombong dan harus bias menyesuaikan diri sebagaimana Bunglon. Karena hal ini harus dilakukan semata-mata untuk mendapatkan informasi secara mendetail.
Sementara itu, kanda Maimun mengatakan bahwa sangat beruntung kalian bias bergabung terutama dalam organisasi ini (HMI). Karena HMI merupakan sebuah organisasi yang mampu memberikan kebutuhan mahasiswa. Karena HMI juga bisa menyesuaikan diri dalam memperthankan kemerdekaan Indonesia dan kelangsungan hidup HMI itu sendiri yang hari ini sudah mulai memasuki usia yang ke 66 terpaut 2 tahun semenjak Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini.
Beliau berpesan bahwa kader yang HMI yang bergabung ke dalam LAPMI, mulai detik ini mulailah untuk menulis dan membaca, karena tanpa membaca kita tidak bias menulis. Seorang jurnalis itu merupakan manusia yang kaya akan bahasa.
Membaca bukan berarti cuma yang ada pada tulisan, akan tetapi juga harus bias dan paham membaca dalam konteks yang telah Allah berikan. Diakhir beliau memberikan materi mengatakan hati-hatilah terhadap pengaruh global yang telah mewarnai setiap aspek kehidupan. Dan itu merupakan misi besar setan.
READ MORE - Diskusi Mengenai Jurnalistik dan Pengaruh Teknologi Dalam Globalisasi

Selasa, 15 Mei 2012


Pertanian Yang Tiada Perhatian
Oleh
Faisal
Pada umumnya masyarakat Aceh mendapatkan penghasilan untuk membiayai hidup keluarg, menyekolahkan anak-anaknya itu didapatkan dari hasil bertani. Hampir semua masyarakat Aceh membudidayakan/bercocok tanam segala jenis tanaman untuk memenuhi kepentingan hidupnya.
Sekarang yang kita lihat pada system pertanian yang ada di Aceh masih menggunakan system manual, sehingga produksi yang dihasilakan petani Aceh sangat minim, dan menyebabkan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk membiayai hidupnya selalu dalam keadaan pas-pas-an.
Dan tidak ada daya tarik dan minat masyarakat untuk bekerja dalam pertanian. Sehingga angka pengangguran lebih besar.
Aceh umumnya di Pidie merupakan daerah terluas dan dominan dalam bidang pertanian. Seharusnya Pemerintah harus mengontrol akan hal ini. Pertanian juga merupakan salah satu bidang yang dipilih oleh masyarakat untuk mendapatkan penghasilan.
Nama Penulis
Nama               : Faisal
Fakultas           : Pertanian
Jurusan : Agribisnis (S1)
READ MORE -

Senin, 14 Mei 2012

Hidup adalah sebuah pilihan
Oleh
Nelly
     Sob, disini saya ingin tau arti kehidupan yang sesungguhnya, yang kadang-kadang orang mengartikannya dengan biasa-biasa saja, dan ada juga orang-orang mengartikannya dengan arti yang luar biasa.
    Ia, kalau menurut kamus arti kehidupan adalah cara atau keadaan hidup seseorang. Tapi disini saya ingin mengartikannya lebih dalam sedalam ilmu yang saya paham.                                                                                  Kita memang bebas dalam mengartikan semua ini, baik dalam bentuk tulisan maupun ucapan. Tapi sangat luar biasa sulit dan sukarnya dalam menjalankan sebuah kehidupan nyata yang sesungguhnya.
    Sob, saya sering sekali mendengar orang mengatakan “ hidup itu dijalani saja ngak usah perlu dipikirkan !”. Ya  satu ungkapan yang menjadi pembicaraan gampang yang seolah-olah tanpa beban berat dibenaknya. Ia memangkata-kata itu memberi sedikit ruang kelegaan dipundak beban kita dalam mengarungkan kehidupan. Tapi kata-kata itu tidak begitu indah bagi orang yang ingin mengartikan kehidupan yang sebenarnya.   
    Ia, ada pula kata yang menjadi motivasi seseorang “ live is an adventurer”. Kata yang menjadi motivasi dan spirit para petualang di bumi ini. Berpetualang  dibumi memang luar biasa, extraordinary his adventurous spirit. Karna dengan semangatnya itu seseorang dapat menggelapkan matanya,menghalalkan segala cara demi tercapainya kehidupan yang diinginkan.
Ia, sungguh sangat menyedihkan realita sekarang, banyak orang yang mancoba merubah hidupnya dengan kegelapan bukan sebaliknya. Sulit memang kalau membahas persoalan ini, toh meskipun sulit harus tetap dibahas juga. Mencoba menghebatkan diri dengen cara yang kotor. Banyak memang kejadian ini kalau diuraikan satu persatu, kita mencoba menjawab dengan melihat realita atau kejadian yang sering ada disekitar kita. Orang mencoba melakukan korupsi, mencuri, bahkan menjual diri demi hasil yang luar biasa untuk dapat merubah kehidupannya.
      Yang pertama kita bahas tentang profesi yang menjadi Tukang korupsi,,,,,,,, nama yang pantas untuk seorang koruptor. Ia mencoba melakukan berbagai penyelewengan dalam pelaksaan tugasnya. Ia rela merampas uang negara yang itu jelas- jalas hak anak yatim dan fakir miskin yang sedang menjerit kelaparan disana. Dia rela melakukan cara apa saja demi tercapai segala sesuatu yang diinginkan dalam hidupnya, meskipun cara yang dipakainya itu busuk, berulat, dan akhirnya berbau. Tapi sayang seribu sayang,,,, hukum dinegeri kita yang tercinta ini belum bisa memberi jera kepada para koruptor.
     Sob, sekarang kita bahas masaalah mencuri, kalau kita bahas masaalah korupsi tidak akan pernah habis kata-kata yang akan terurai, karna korupsi dinegara kita bagaikan sampah plastik yang membuat bumi ini semakin panas,,,, begitulah susah nya memberantas korupsi di bumi pertiwi ini.                                               Mencuri tidak jauh berbeda artinya dengan korupsi. Mencuri yaitu merampas hak orang lain, salah satu perbuatan yang melanggar hukum. Ia melanggarrrrrrrrr hukum. Sangat sakit dan menggemaskan kalau saya dengar kata-kata korupsi dan mencuri,,,,,,, rasa nya ingin sekali menjauhkan kata-kata itu dari hidup ini. Tapi apa boleh buat ini semua memang harus ditonton di atas panggung sandiwara bumi ini, semoga pelaku nya bukan saya, kamu, atau keluarga kita ,,,, Nauzubillah......
      Mencuri ??? karna tidak sanggup menanggung beban hidup ,, ekonomi yang semakin menjepit, tak sanggup hidup miskin terus, cemburu melihat orang kaya yang punya segalanya “orang naik mobil kita naik darah’’ amit-amit dech, bahkan benci melihat barang-barang mewah yang dikenakan orang. Memang inilah semua kejadian yang sering kita temukan faktanya dan juga sering kita nonton dan kita baca di berbagai media berita. Kenapa hal ini harus terjadi ?? haruskah kita terus bertanya ? kepada siapa semua ini kita pertanyakan? Memang sulit kita menjawab dan mempersalahkan orang untuk menjawab semua ini.
      Memang  kita tau menanggung kemiskinan atau harus melakukan peran menjadi orang miskin memang berat, apalagi di dunia yang sesungguhnya. Tapi kemiskinan tidak harus menggelapkan mata manusia. Gara-gara miskin kita rela menjadi penjahat kelas atas, menjadi spesialis curanmor, spesialis rumah kosong, dan spesialis-spesialis lainnya. Rela melakukan segala kejahatan demi menjauhkan diri dari kemiskinan. Bahkan rela membunuh karena kepergok atau tertangkap tangan saat mencuri. Benar-benar hal bodoh dan sangat memalukan.
      Nah, hal yang lebih menyesatkan lagi selain korupsi dan mencuri yaitu menjual diri. Menjual diri atau menjadi PSK (pekerja seks komersial) ?? karna ingin bisa kaya secara instan, bisa keluar dari kehidupan yang melarat, bisa mendapatkan sesuatu hal secara mudah tanpa harus bersusah payah dulu seperti orang lain...... nauzubillah,,,,,,,jangan sampai terjadi pada kita, keluarga kita, bahkan tidak sampai pada anak cucu kita nanti. Amin ya Rabb,,,,,,
      Inilah beberapa contoh fenomena yang terjadi pada anak negri, inilah kenyataan pahit yang harus menjadi tanggung jawab sebagian penduduk bumi pertiwi. Karena beban hidup yang luar biasa, harus jalan pintas sebagian orang lakukan demi mencoba mempertahankan ujung nadi kehidupnya, ditengah arus globalisasi yang terus mengikis kehidupannya. Pahit memang dan sungguh-sungguh membuat hati ini miris dan ingin menangis,,,,, kenapa hal ini bisa terjadi dinegara sekaya Indonesia ? kemana kekayaan negara dipergunakan ????
Jawaban ada di atas sana,,,, tidak rumit memang kalau kita menjawabnya,, jawaban ini selalu dibahas diberbagai media, selalu dibahas diberbagai rapat. Jawabannya bahwa kekayaan alam dipergunakan untuk kekayaan pribadi, jalan-jalan keluar negeri, keliling dunia bareng keluarga disana, mengoleksi mobil mewah,, membangun rumah bak istana raja. Haruskah demikian yang dilakukan pemegang amanah kekayaan negri ini,, harus seorang pemegang kekuasaan negri ini melakukan hal senekat itu ? memang itu kenyataan nya kita tidak harus menjawabnya lagi. Ini benar-benar melanggar hukum.
Dan kenapa hal ini bisa kejadian di negara ini yang berpegang pada hukum,,,, sungguh hukum di Indonesia belum terlaksanakan,,, untuk apa juga capek-capek menyusun undang-undang, kalau toh kenyataannya seperti ini.
      Apapun yang terjadi, inilah fakta dan realita di negara tercinta ini.  Ya ! inilah tiga contoh realita dan fakta yang ada disekitar kita,,,contoh kejadian yang harus segera di musnahkan.
      Sob, kadang kita bingung dan tidak tau harus kemana,bagaimana, dan sama siapa lagi kita harus mengadu dan menggantungkan hidup ini. Sesungguhnya jawaban ini sangat dekat dengan kita, jawaban nya selalu ada didepan dan disamping kita semua. Gantungkan semua kehidupan dan harapan kita kepada Tuhan kita Allah swt, dengan syarat kamu harus terus berusaha dengan cara yang halal dan disertai dengan doa.
      Ia, dalam kehidupan di dunia ini kita memang harus mendekatkan diri dengan Tuhan agar cara mengartikan dan menjalankan kehidupan ini tidak sesat walau sesulit apapun kehidupan itu. Karna semua ini sudah Allah janjikan dalam Al-quran surat Ad-dukha ayat 6-7 yang artinya : “sebagai rahmat dari Tuhanmu sesungguhnya Dialah yang maha pendengar lagi maha mengetahui. Tuhan yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya, jika kamu adalah orang yang menyakini”.
      Sob, Allah tidak akan memberikan kesulitan kepada setiap hamba Nya, selagi hambanya selalu berdoa dan mencoba berusaha selalu dengan cara yang halal.
Disini baru kita tau caranya dan saya yakin kita tidak akan bingung-bingung lagi dalam menggartikan kehidupan dalam mengarungkan hidup ini. Serahkan semua ini kepada Allah teruslah berusaha dengan cara yang halal dan jangan lupa berdoa dan terus meminta pada Allah dan tunggu hasilnya pasti luar biasa. Dekatkan dirimu pada Allah dan tunjukkan bahwa kamu siap selalu dalam mengarungkan kehidupanmu dan yakin kan diri mu bahwa Allah selalu bersamamu dan selalu ada dekat denganmu. Tunjukan dirimu bahwa kamu bisa hidup tanpa korupsi, mencuri, dan menjual diri. Pasti kan bahwa kamu bisa hidup dengan cara yang halal dan bisa sukses dengan jalan yang diridhai Tuhan. Tunjukkan pada dunia bahwa hidup adalah sebuah pilihan “ live is a choise ’’ jadikan pilihan mu itu tepat untuk dirimu, masa depanmu dan untuk akhirat mu kelak....... Semoga Allah selalu meridhai jalan hidup yang baik untuk mu.
Penulis/pengarang                 : NELLY
Alamat                                 : Gp. Melayu, Kec. Indrajaya,  Kab.Pidie jalan Garot-Jabal
                                              Ghafur No.2 lorong langsat, menasah baroh.
Hp                                       :  085297988630 /  08781960314 
Pekerjaan                             : Mahasiswa,Universitas Jabal Ghafur Sigli
Fakultas                               : Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 
Jurusan                                : Bahasa Inggris (S1).
READ MORE -

Rabu, 09 Mei 2012

Rabu, 09 Mei 2012- Bertempat di gedung DPRD Kabupaten Pidie, seluruh unsur Mahasiswa beserta Yayasan Universitas Jabal Ghafur membahas menganai permasalahan nasib Mahasiswa/i AMIK. Dalam rapat tersebut turut hadir unsur dari yayasan antara lain :
1. Bpk Hanif Ali Basyah (Ketua Yayasan Pembangunan Jabal Ghafur)
2. Bpk Aja Muhammad Irham, SE (PUDIR 1 AMIK)
3. T. M Nurdin
4. Muzakkir, Spd
sementara dari unsur pansus turut hadir adalah :
1. Tgk Anwar Husen (Ketua Komisi A)
2. Tgk Sabirin (Ketua Komisi E)
3. Muhammad, Sthi
mahaiswa/i AMIK menghadiri rapat tersebut sebagaimana hasil dari pertemuan rapat yang dilakukan yang sebelumnya.
Pj Bupati Pidie yaitu bapak H. T Anwar juga turut hadir dalam menyelesaikan masalah tersebut.
dari sekian banyak tuntutan yang dicoba dipaparkan oleh mahasiswa berisi :
1. yayasan harus membubarkan pengurus yayasan yang lama
2. dalam menyelesaikan permasalahan AMIK, Yayasan Harus menunjuk Plt sehingga aktivitas belajar mahasiswa tidak terganggu
3. semua pengurus yayasan yang lama harus bertanggung jawab
4. pengurs lama tidak boleh merangkap jabatan
5. kelas jauh (ulee Gle) harus pindah ke induk
6. dosen tidak boleh dari lulusan D-III
7. sistem belaja AMIK harus sama dengan kampus-kampus yang lain
di samping itu, keputusan akhir dari pertemuan tersebut adalah bahwasanya tim pansus memberikan waktu kepada mahasiswa sampaidengan tanggal 11 Mei 2012. sedangkan untuk pihak yayasan diberikan jangka waktu s/d 21 Mei 2012.
dari hasil pengamatan kami selama berlangsungnya rapat tersebut, bahwa secara tidak langsung pihak tim pansus merasa bahwa pihak mahasiswa yang benar dan salah yang dibuat oleh pihak pengelola kampus AMIK.
ada sedikit kerancuan pada mahasiswa angkatan 2007-2008 yang dinilai tidak seharusnya mahasiswa D-III itu selesai kuliah sampai 5 tahun, begitu paparan bapak Muhammad, Sthi
READ MORE -

Senin, 07 Mei 2012

"Penguatan Kapasitas Kader Jurnalis Yang Berkualitas Insan Cita"


Senin, 7 Mei 2012 bertempat di Aula BKSPP (infokom) Kab. Pidie, Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Sigli melakukan Up-Grading Pengurus dengan Tema “Penguatan Kapasistas Kader Jurnalis Yang Berkualitas Insan Cita”.
Acara ini dimulai dari pukul 10:00 s/d 17:20 waktu setempat dengan pemateri terdiri dari :
1.      Kanda Zamah Sari (Wartawan HArian Aceh)
2.      Jailani Al-Fansuri (Mantan Ketua Umum Cabang Sigli)
3.      Musmarwan Abdullah, S.Sos (Wartawan Harian Aceh)
Kanda Zamah Sari dalam memberikan materi menyampaikan bahwa seorang jurnalis itu memiliki kepintaran setingkat diatas gembel dan mempunyai kepintaranb setingkat dibawah menteri.
Karena untuk menjadi seorang menteri itu butuh pendidikan yang tinggi, berbeda dengan posisi seorang Presiden.
Untuk menjadi seorang presiden itu tidak butuh pendidikan yang tinggi, karena itu jabatan politisi, sedangkan menteri itu adalah jabatan akademisi.
Beliau juga menambahkan bahwasanya, rasa senang saya terhadap kegiatan ini adalah dengan semakin banyaknya jurnalis itu lahir, maka semakin sedikit ruang gerak oknum-oknum untuk bebas melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan seperti korupsi dan lain sebagainya. Jurnalis terutama kader HMI yang belajar di LAPMI harus benar-benar menjadi jurnalis muda yang menjadi penyambung lidah umat.
Di samping itu, kanda Musmarwan yang memberikan materi features pada acara yang sama, juga berpesan bahwansanya segala sesuatu itu tidak akan berguna jika tidak berguna jika tidak menulis dan kitya tidak akan bias menulis tanpa memperbanyak membaca.
Pengurus LAPMI yang hadir sebanyak 14 orang dari total 18 orang. Panitia pelaksana juga meminta terima kasih kepada seluruh unsure kepanitiaan yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ini.
Up-Grading Pengurus Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Sigli dibuka oleh Wasekum Ketua Bidang Kewirausahaan Dan Pengembangan Profesi yaitu Yunda Marlaini.
Sementara Direktur LAPMI Cabang Sigli Fahmi Ubit merasa bahwasanya LAPMI ini merupakan sebagai kekuatan penunjang HMI dimasa yang kan dating, sebagaimana judul materi yang disampaikan oleh Kanda Jailani Al-Fansuri.
Sumber : LAPMI Cabang Sigli
READ MORE - "Penguatan Kapasitas Kader Jurnalis Yang Berkualitas Insan Cita"

Jumat, 04 Mei 2012

LAPENMI - HMI Cabang Sigli Berjuang Menyelamatkan Pendidikan


Lembaga Pendidikan Mahasiswa Islam – Himpunan Mahasiswa Islam (LAPENMI-HMI) Cabang Sigli kembali melakukan sebuah kegiatan yang sangat luar biasa nilainya bagi sejarah pendidikan.
Acara yang dilakukan adalah Seminar Pendidikan dengan tema “Menggali Etos Pendidikan di Era Globalisasi Untuk di Transpormasikan di Masa Depan”. Dengan peserta dari kalangan Guru-guru se-Kabupaten Pidie.
Acara tersebut dilakukan bertempat di Aula SMA Negeri 1 Sigli dengan pemateri terdiri dari Bapak- Bapak Pendidikan seperti : Dr. Munawar A. Djalil, MA serta Bapak Prof. Dr. B.I. Ansari, Mpd (Rektor Universitas Jabal Ghafur-Sigli).
Acara seminar ini di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie yaitu Bapak Bukhari, yang mana beliau mengatakan, bahwa acara yang dilakukan ini merupakan sebah langkah yang sangat tepat, mengingat Pendidikan sangat perlu di utamakan dalam memajukan sebuah daerah terutama di Pidie.
Beliau juga menyayangkan akan tenaga pendidik yang agak sedikit cengeng. Beliau mengatakan demikian karena masih banyak Guru yang dibutuhkan untuk ditempatkan ditempat pedalaman seperti Gempang dan Tangse. Karena disana juga terdapat anak bangsa yang wajib untuk di didik.
Di samping itu, Direktur Utama LAPENMI-HMI Cabang Sigli, berharap sangat akan dukungan dari pihak pemerintah. Iskandar AB juga menambahkan bahwasanya berbagai hal tentang pendidikan akan terus dilakukan baik itu di kalangan siswa maupun mahasiswa demi mewujudkan kualitas pendidikan yang puny nilai jual.
sumber : LAPMI Cabang Sigli
READ MORE - LAPENMI - HMI Cabang Sigli Berjuang Menyelamatkan Pendidikan
Template by : kendhin x-template.blogspot.com