Minggu, 27 Mei 2012

Kehidupan Dua Bocah Idiot



malam tak tau  siang pun tak jemu makan dan minum tak ada bagi ke2 bocah gila  itu,setiap malam mereka berdua keluar dan melihat keadaan yang sangat mereka kagumi,cita-cita dan membahagiakan orang tuanya sudah lama sekali mereka tunggu entah kenapa kehidupan mereka sangat sulit seperti ini,untuk memberi kepada orang tua nya dirinya saja seperti pengemis yang lagi kelaparan.
untung mereka bisa berfikir dan bisa mengolah semua yang mereka ingin kan entah kenapa ini bisa terjadi pada mereka,apakah ini kelebihan seseorang atau kah kekukurangan pada mereka ? dengan ada nya atau cara mereka melakukan sesuatu supaya mereka bisa menahan hidup mereka dari kelaparan ,dan disaat kita menilai tiada cukup bagi mereka, kerena nasi yang di makan mereka hanya satu bungkus saja.tapi mereka bersyukur atas apa yang diberikan ALLAH kepada mereka.
Kehidupan mereka tiada jauh seperti anak yatim piatu,hidup mereka yang terbelunggu,setiap saat mereka mengadu apakah hidup kami seperti ini sanpai hayatku,menangis mereka tiada keluar air mata,berolahraga tiada keluar keringatnya,berbicara tiada keluar ludahnya,dan bekerja tiada capek bagi 2 bocah gila itu.
Keberanian mereka yang membuat mereka bisa menaklukkan kehidupan,karena keberanianlah yang membuat manusia ini bisa.dan sebaliknya(penakut) itu yaitu manusia yang paling bodoh di dunia.
Pada dasarnya sifat bodoh itu tidak ada pada manusia,karena manusia hanya mempunyai 2 sifat; pitar dan culun.
Kata-kata bodoh pada manusia ini tidak ada, dan bagi siapa yang menganggap manusia itu bodoh maka orang tersebut menyalahi segala aturan hidup nya.
Hari demi hari mereka tempuh dengan keyakinan yang tegar,dan semangat yang memudar,bagaimana sehingga sampai ke tujuan hidupnya.detik berlalu hari esok pun menunggu,bagi mereka itu sudah wajar karena 1 tahun sehari bagi mereka,dan 24 jam hanya 1 jam bagi mereka.
Dengan kesebaran dan berfikir mereka hidup, bukan dengan uang mereka bersenang-senang tapi dengan semangatlah yang membuat mereka bisa menjadi sebuah kebahagian dalam hidup mereka.
Sampai sekarang mereka  tetap menjadi sahabat yang saling menjaga satu sama lain,dan mereka memamg bukan siapa-siapa,tetapi insyaallah,mereka tidak tumbuh menjadi seorang preman,karena mereka benar menjaga nama orang tua nya.

Mereka  suatu hari berkata kita harus bersabar  karena suatu perkataan dari guru kita”satu bulan sangat membosankan bagi kita tahankan kebosanan anda dalam satu bulan,dan rasakan kecanduan anda sesudah merasakan kebosanan dalam satu bulan.

                                                                            25 Mei 2012

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com