malam
tak tau siang pun tak jemu makan dan
minum tak ada bagi ke2 bocah gila
itu,setiap malam mereka berdua keluar dan melihat keadaan yang sangat
mereka kagumi,cita-cita dan membahagiakan orang tuanya sudah lama sekali mereka
tunggu entah kenapa kehidupan mereka sangat sulit seperti ini,untuk memberi
kepada orang tua nya dirinya saja seperti pengemis yang lagi kelaparan.
untung
mereka bisa berfikir dan bisa mengolah semua yang mereka ingin kan entah kenapa
ini bisa terjadi pada mereka,apakah ini kelebihan seseorang atau kah
kekukurangan pada mereka ? dengan ada nya atau cara mereka melakukan sesuatu
supaya mereka bisa menahan hidup mereka dari kelaparan ,dan disaat kita menilai
tiada cukup bagi mereka, kerena nasi yang di makan mereka hanya satu bungkus
saja.tapi mereka bersyukur atas apa yang diberikan ALLAH kepada mereka.
Kehidupan
mereka tiada jauh seperti anak yatim piatu,hidup mereka yang terbelunggu,setiap
saat mereka mengadu apakah hidup kami seperti ini sanpai hayatku,menangis
mereka tiada keluar air mata,berolahraga tiada keluar keringatnya,berbicara
tiada keluar ludahnya,dan bekerja tiada capek bagi 2 bocah gila itu.
Keberanian
mereka yang membuat mereka bisa menaklukkan kehidupan,karena keberanianlah yang
membuat manusia ini bisa.dan sebaliknya(penakut) itu yaitu manusia yang paling
bodoh di dunia.
Pada
dasarnya sifat bodoh itu tidak ada pada manusia,karena manusia hanya mempunyai
2 sifat; pitar dan culun.
Kata-kata
bodoh pada manusia ini tidak ada, dan bagi siapa yang menganggap manusia itu
bodoh maka orang tersebut menyalahi segala aturan hidup nya.
Hari
demi hari mereka tempuh dengan keyakinan yang tegar,dan semangat yang
memudar,bagaimana sehingga sampai ke tujuan hidupnya.detik berlalu hari esok
pun menunggu,bagi mereka itu sudah wajar karena 1 tahun sehari bagi mereka,dan
24 jam hanya 1 jam bagi mereka.
Dengan kesebaran dan berfikir mereka hidup, bukan dengan
uang mereka bersenang-senang tapi dengan semangatlah yang membuat mereka bisa
menjadi sebuah kebahagian dalam hidup mereka.Sampai sekarang mereka tetap menjadi sahabat yang saling menjaga satu sama lain,dan mereka memamg bukan siapa-siapa,tetapi insyaallah,mereka tidak tumbuh menjadi seorang preman,karena mereka benar menjaga nama orang tua nya.
Mereka suatu hari berkata kita harus bersabar karena suatu perkataan dari guru kita”satu bulan sangat membosankan bagi kita tahankan kebosanan anda dalam satu bulan,dan rasakan kecanduan anda sesudah merasakan kebosanan dalam satu bulan.
25 Mei 2012
0 komentar:
Posting Komentar